Jumat, 14 Februari 2020 (19 Shevat 5780)
Tangan kanan-Mu
Bacaan : Kel 15:1-21
Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. (Kel 15:6, 12)
Frasa tangan kanan-Mu
atau tangan kanan Tuhan (right hand of God) adalah frasa yang sangat
sering digunakan baik era Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Pertama kali
digunakan ketika Yakub memberkati kedua anak Yusuf (Kej 48:13).
Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan
meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan
kirinya di atas kepala Manasye--jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang
sulung. (Kej 48:14)
Efraim yang bungsu
diberkati dengan tangan kanan, Manasye yang sulung dengan tangan yang kiri. Yakub
memberkati Efraim dengan hak kesulungan, serupa dengan dia yang diberkati Ishak
bukan Esau (Kej 27:23-29).
Tangan kanan memperlihatkan
otoritas, kuasa, dan berkat. Ketika Israel keluar dari Mesir, tangan kanan
Allah itulah yang melakukannya, bukan kekuatan Musa atau Israel (Ke 3:19-20). Frasa
tangan kanan Tuhan ini juga dipakai
untuk memperlihatkan posisi Yesus Kristus dalam kerajaan Surga.
Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami
semua adalah saksi.
Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan
menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat
dan dengar di sini. (Kis 2:32-33)
Dalam Kol 3:1 dikatakan,
“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.” Artinya, Kristus dibangkitkan dan ditinggikan
tangan kanan Allah, dan ditempatkan disebelah kanan Allah, dan kita semua yang
dibangkitkan dalam kematian dan kebangkitannya secara posisi rohani juga berada
disebelah kanan Allah, dan memiliki mandat sebagai tangan kanan Allah.
Didalam Yesus kita
bukan saja diselamatkan, dan mati masuk surga, tetapi lebih dari itu. Kita
diselamatkan untuk dikembalikan posisi kita dalam kerajaan surga untuk memegang
otoritas, kuasa, dan berkat untuk menyelesaikan mandat utama kerajaan surga, “KerajaanMu
datang, di bumi seperti di surga”
Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus, yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. (I Pet 3:21-22)
Butuh Tuhan untuk menyelesaikan
pekerjaan Tuhan. Bagian kita adalah menjadi alat-Nya Tuhan. Segala otoritas,
kuasa, bahkan berkat yang dibutuhkan semua adalah bagian Tuhan untuk menyediakan. Tanpa pemahaman bahwa didalam Yesus, kita
sudah ada dalam posisi otoritas, kuasa, dan berkat, kita akan selalu merasa
tidak bisa dan tidak mampu untuk menyelesaikan semua tantangan untuk menyelesaikan
mandatNya.
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka,
terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun
pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan
meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. (Mar
16:19-20)
Pendalaman Alkitab:
Kata meneguhkan dalam bahasa Yunani
dipakai kata sunergeo (G4903), dan sunergos (G4904)
yang berarti bekerja bersama, partner,
kawan sekerja, meletakkan kekuatan bersama. Tuhan mau menjadi kawan sekerja (I
Kor 3:9). Dari kata ini lahir kata sinergi, atau synergy (Ingris).
Keseluruhan lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya adalah ekspresi yang menjadi
inti kata sinergi. Ul 32:30, “satu mengalahkan seribu, dua membuat lari
sepuluh ribu” adalah gambaran yang lebih jelas.
Bersama Tuhan, kita
selalu mayoritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar