Kerajaan
Imam.
Kamu
akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya
firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.
(Kel 19:6)
(Kel 19:6)
Dari bangsa
yang lahir dari perbudakan, Israel dalam satu hari menjadi pasukan. Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat
pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.(Kel
12:41).
Bagi manusia
tidak mungkin, tapi bagi Tuhan mungkin (Luk 1:37). Ketika waktu penggenapan tiba (Ef 1:10),
Tuhan merubah apa yang harus dirubah, dan menyiapkan apa yang harus disiapkan.
Tidak lagi persiapan, tapi sebuah eksekusi dari ketetapan-ketetapan Ilahi.
Setelah keluar
dari Mesir, sampailah Israel ke gunung Sinai. Disanalah Tuhan memberikan kepada
Musa ketetapan-ketetapanNya. 10 hukum Tuhan pun diberikan di Sinai. Sebuah era baru dari keluarga Yakub bagaimana
hidup sebagai sebuah bangsa.
Bangsa Isreal didesain
menjadi Kerajaan Imam. Pernyataan ini
diperkuat oleh Rasul Petrus di I Pet 2:9).
Tetapi kamulah
bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari
Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib: (I Pet 2:9)
Sebagai orang-orang
pilihan Allah, didalam Kristus (Yoh 1:12), kita hidup didalam dunia sebagai Imamat
yang Rajani. Artinya, kita memiliki otoritas
dan kuasa untuk menjadi bagian dari pemerintahan Allah.
Sebuah hak istimewa yang harus selalu kita pegang
selama perjalanan rohani kita dimuka bumi ini.
Tidak hanya
kita hidup untuk diri sendiri, tapi kita hidup untuk melayani umat manusia dalam
pemerintahanNya. Baik yang sudah didalam
Kristus maupun diluar Kristus, Kerajaan Imam hadir sebagai wakil kerajaan surga
(Ef 6:20).
Melalui Kerajaan
Imam-Nya, pemerintahanNya dinyatakan untuk menyatakan kasihNya kepada dunia
(Yoh 3:16). Karena pemerintahanNya adalah pemerintahan damai sejahtera (Yes 9:6,
Ef 2:14-17). Ketika kita sebagai perwakilan
pemerintahanNya tidak berfungsi maka rencana-rencana Damai Sejahtera untuk
dunia tidak tereksekusi.
Kita diselamatkan,
dipilih, dibenarkan, dikuduskan, dan dimuliakan didalam Kristus bukan hanya
untuk kepentingan kita sendiri, tapi untuk kepentingan seluruh umat
manusia. Itulah rencana keselamatan
besar Allah untuk umat manusia melalui kita Imamat yang Rajani, yaitu GerejaNya.
Pemahaman
Alkitab:
Kata Yunani πρεσβεύω
atau presbeuō (G4243) dalam NASB (New American Standard Bible)
diterjemahkan sebagai ambassador atau duta besar. Seorang duta besar
memiliki otoritas dan kuasa penuh untuk mewakili negara yang mengutusnya.
Prinsip yang sama kita dapatkan didalam Alkitab, seperti Bapa mengutus AnakNya,
maka AnakNya mengutus kita (Yoh 5:30). Kota (wilayah, atau domain) dimana kita
ditempatkan adalah wilayah kedutaan besar kerajaan, yang setiap orang
didalamnya berhak mendapatkan perlindungan dan hak (Yer 29:7).
Didalam Kristus, kita adalah manifestasi
dari kerajaan Surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar