Sabtu, 18 Juli 2020

Kerajaan Imam


Kerajaan Imam.

Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.
(Kel 19:6)

Dari bangsa yang lahir dari perbudakan, Israel dalam satu hari menjadi pasukan.  Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir.(Kel 12:41). 

Bagi manusia tidak mungkin, tapi bagi Tuhan mungkin (Luk 1:37).  Ketika waktu penggenapan tiba (Ef 1:10), Tuhan merubah apa yang harus dirubah, dan menyiapkan apa yang harus disiapkan. Tidak lagi persiapan, tapi sebuah eksekusi dari ketetapan-ketetapan Ilahi.

Setelah keluar dari Mesir, sampailah Israel ke gunung Sinai. Disanalah Tuhan memberikan kepada Musa ketetapan-ketetapanNya. 10 hukum Tuhan pun diberikan di Sinai.  Sebuah era baru dari keluarga Yakub bagaimana hidup sebagai sebuah bangsa. 
Bangsa Isreal didesain menjadi Kerajaan Imam.  Pernyataan ini diperkuat oleh Rasul Petrus di I Pet 2:9).

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: (I Pet 2:9)

Sebagai orang-orang pilihan Allah, didalam Kristus (Yoh 1:12), kita hidup didalam dunia sebagai Imamat yang Rajani.  Artinya, kita memiliki otoritas dan kuasa untuk menjadi bagian dari pemerintahan Allah.  

Sebuah hak istimewa yang harus selalu kita pegang selama perjalanan rohani kita dimuka bumi ini.

Tidak hanya kita hidup untuk diri sendiri, tapi kita hidup untuk melayani umat manusia dalam pemerintahanNya.  Baik yang sudah didalam Kristus maupun diluar Kristus, Kerajaan Imam hadir sebagai wakil kerajaan surga (Ef 6:20).

Melalui Kerajaan Imam-Nya, pemerintahanNya dinyatakan untuk menyatakan kasihNya kepada dunia (Yoh 3:16). Karena pemerintahanNya adalah pemerintahan damai sejahtera (Yes 9:6, Ef 2:14-17). Ketika kita sebagai perwakilan pemerintahanNya tidak berfungsi maka rencana-rencana Damai Sejahtera untuk dunia tidak tereksekusi.

Kita diselamatkan, dipilih, dibenarkan, dikuduskan, dan dimuliakan didalam Kristus bukan hanya untuk kepentingan kita sendiri, tapi untuk kepentingan seluruh umat manusia.  Itulah rencana keselamatan besar Allah untuk umat manusia melalui kita Imamat yang Rajani, yaitu GerejaNya.

Pemahaman Alkitab:
Kata Yunani πρεσβεύω atau presbeuō (G4243) dalam NASB (New American Standard Bible) diterjemahkan sebagai ambassador atau duta besar. Seorang duta besar memiliki otoritas dan kuasa penuh untuk mewakili negara yang mengutusnya. Prinsip yang sama kita dapatkan didalam Alkitab, seperti Bapa mengutus AnakNya, maka AnakNya mengutus kita (Yoh 5:30). Kota (wilayah, atau domain) dimana kita ditempatkan adalah wilayah kedutaan besar kerajaan, yang setiap orang didalamnya berhak mendapatkan perlindungan dan hak (Yer 29:7).

Didalam Kristus, kita adalah manifestasi dari kerajaan Surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar